Monday, April 02, 2007
menepati JANJI
Wednesday, February 28, 2007
KATA-KATA KASAR
cinta
Wednesday, February 07, 2007
sifat RELA
Wednesday, January 24, 2007
Para Ayah, Di Manakah Kalian?
Saya bertiga dengan anak-anak yang sulung putri berusia 4 tahun dan putri kedua berusia 2 tahun, harus berpisah jarak selama satu tahun.
Kedua anak saya lahir di Kyoto dan Yokohama. Ketika putri pertama berusia 3 tahun,
kami memutuskan untuk memulangkan saya dan anak-anak ke tanah air lebih awal karena alasan dinas kantor tempat saya bekerja, sedangkan suami harus melanjutkan studi doktornya selama 1 tahun lagi di Jepang. Awal saya mengamati pertumbuhan anak-anak yang jauh dari ayahnya, tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Justru yang saya amati terdapat perbedaan adalah anak kedua, dimana pada masa pertumbuhan dari umur setahun menuju dua tahun,
dia tumbuh tanpa sosok seorang ayah. Berbeda dengan si sulung, yang ketika lahir, keluar dari rahim ibunya, ayahnya sudah menantikan tepat saat dia hadir di dunia ini, ketika dia bayi, dimandikan ketika dia belajar duduk, merangkak dan berjalan dibawah tatapan mata sang ayah.
Bahkan ketika dia mulai mengatakan kata-kata pertamanya.
Ketika saya harus sibuk dengan riset di lab, dia akan tidur bersama ayahnya, dirawat, mandi ganti popok, disuapin dan bermain dengan ayahnya.
Begitu banyak interaksi dengan sang ayah. Alhamdulillah dia tumbuh menjadi anak yang riang, pemberani, mandiri bahkan istilah "hitomishiri" (alert terhadap orang lain/asing) tidak dialami.
Ikatan emosional dengan sang ayah pun terjalin dengan kuat. Dan saya pun memperlakukannya sejak awal bukan sebagai bayi karena kemandiriannya.
Dia tumbuh menjadi teman, adik, rival bahkan terkadang kakak yang menggurui ibunya.
Banyak kenangan dan momen dia lalui bersama sang ayah tercinta. Anak yang kedua, banyak sekali momen-momen pertumbuhannya tanpa kehadiran sang ayah.
Ketika dia belajar merangkak, saat umur 6 bulan, sang ayah harus pergi keluar kota karena melakukan eksperimen lab selama 2 minggu di bagian Jepang utara.
Dan selama waktu 2 minggu itu pula, bidadari kecil ini mampu merangkak merayap mengikuti jejak-jejak kaki dari satu ruangan ke ruangan lain.
Ketika dia belajar berjalan, jatuh dan bangkit kembali, sang ayah pun melewatkan masa-masa ini.
Begitu banyak pertumbuhan dalam jangka waktu setahun dan itu dilaluinya tanpa kehadiran tangan lembut ayahnya yang siap membantu.
Entah kenapa akhirnya perlakuan saya pun menjadi berbeda. Saya kerap menganggapnya "my little baby" dan anggapan itu justru mulai terasakan pada saat merawat dan mengamati pertumbuhannya.
Dia tetap "my little baby" dan tumbuh menjadi anak yang lebih sensitif, lembut dan lebih kalem dibandingkan sang kakak.
Sayangnya dia tidak begitu banyak memiliki momen dan kenangan bersama sang ayah. M
y little baby merasakan bersaing dengan sang ayah untuk memperebutkan diriku dan dia perlu beberapa tenggang waktu untuk mengenali sang ayah dan mengijinkannya masuk dalam hidupnya, berbeda dengan sang kakak yang langsung memeluk dan mendaratkan bertubi-tubi ciuman.
Suatu hal yang terkadang membuat suamiku bersedih karena hak anaknya untuk diasuh oleh dirinya tidak bisa terpenuhi.
Anak-anak yang tumbuh dengan kehadiran sang ayah dibandingkan dengan anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran sang ayah, tentulah berbeda.
Disadari atau tidak disadari ada peran-peran sang ayah yang tidak dapat digantikan oleh pihak lain.
Tentu yang dimaksud kehadiran sang ayah disini adalah kehadiran ayah secara fisik dan emosional.
Bukan sembarang ayah tetapi ayah yang mampu berinteraksi secara emosional, memahami dan mengenal emosi anak-anaknya, mampu mendorong serta mendukung secara moril.
Banyak hasil riset dan pendapat para ahli psikologi yang menyatakan bahwa keterlibatan seorang ayah dalam mengasuh anaknya adalah penting.
Peran ayah yang tidak dapat digantikan oleh sang ibu ini, dapat membentuk kecerdasan emosional anak dalam kehidupan sosialnya, bergaul dengan teman-teman dan kesuksesan di sekolah.
Kehadiran ayah dapat mengoptimalkan potensi yang ada pada diri anak.
Pengaruh sosok ayah ini juga dikatakan memiliki kekuatan yang tetap.
Bukan hanya ketika anak itu sudah menginjak remaja, semasa kecil masa balita, interaksi ayah dan anak ini akan semakin menguatkan.
Pada banyak kasus dimana ayahnya hadir dan merawat ketika mereka balita, anak tumbuh dewasa menjadi sosok pribadi yang lebih simpatik, empati, hangat dan cenderung memiliki hubungan sosial yang baik dan rasa percaya diri yang tinggi. Para ayah lazimnya berinteraksi dengan anaknya berbeda dengan cara sang ibu berinteraksi.
Ibu umumnya berinteraksi dengan lebih tenang, stabil dan lembut. Bermain dengan lembut atau membacakan sebuah buku cerita dengan tenang.
Ibu akan lebih cenderung memainkan mainan yang sudah lazim seperti cilukba, tepuk tepuk, membaca buku, mengerakkan mainan atau puzzle.
Dengan ayah, anak akan bermain lompat lompat, memanjat, kuda-kudaan atau pesawat terbang dengan mengangkat tubuh anak, permainan-permainan yang melibatkan emosi tinggi dan menggairahkan.
(Kiat-kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosional, John Gottman).
Ayah akan menjadi "pelatih emosi" yang berbeda dengan ibu, dengan dua pelatih emosi yang berbeda inilah diharapkan hasil didikan ibu dan ayah akan mencapai keseimbangan dalam pribadi seorang anak. Ayah dan ibu, memiliki peran masing-masing yang saling mendukung dan membantu.
Bila salah satu fungsi rusak, anak akan kehilangan identitas. Ayah menjadi panutan yang sangat dibutuhkan bagi anak dan umumnya sentuhan kasih ayah lebih berkesan mendalam di hati anak-anak.
Ada istilah ayah hero anak-anak karena peran yang unik dan istimewa dimana ayah menjadi pujaan hati oleh gadis kecilnya dan menganggap seorang ibu adalah saingan.
Disana ia akan belajar mengenai figur laki-laki yang akan memberikan sudut pandang laki-laki, gadis kecil ini akan tumbuh menjadi sadar dengan identitas kewanitaannya.
Selama ibu dan ayah bisa menjelaskan secara proporsional pada masa ini, gadis kecil anda akan mulai belajar mengenal figur sosok laki-laki secara baik (Majalah Ayah Bunda).
Ayah juga merupakan panutan yang berbeda dengan ibu. Ketegasan yang berbeda dengan ketegasan seorang ibu, penyayangnya yang berbeda dengan penyayangnya ibu dan masih banyak lagi, sorot mata kecil anak-anak kita mengamati sosok ayah yang tentunya berbeda dengan ibu.
Menyadari pentingnya peran ayah tersebut, sangat disayangkan sekali bila masih banyak ayah-ayah yang "bertebangan" diluar yang melewati masa-masa pertumbuhan anaknya, yang tidak berinteraksi dalam merawat dan membentuk ikatan dengan anak-anaknya.
Untuk ayah yang sedang berpisah dengan keluarga, mungkin sebuah pilihan yang terpaksa dilakukan, maka sebaiknya bicarakan dengan baik-baik dan berusaha menjaga komunikasi dengan anak-anak sesering mungkin baik melalui telepon, chatting internet dengan kamera dan speaker audio atau lewat surat untuk anak-anak yang telah dewasa.
Untuk ayah-ayah yang berada di rumah tetapi tidak berinteraksi dengan baik, cobalah makin meningkatkan interaksi anda.
Be there when they need you. SOURCE: Serpong, Maret 2004 ani_soekarno@yahoo.com Catatan yang tercecer mengenang kepulangan suami.
Teruntuk para ayah yang sedang "ganbatteru" di Jepang.
Tuesday, January 23, 2007
Setiap Wanita itu Cantik
KISAH ARLOJI YANG HILANG
percaya diri
Di sebuah perusahaan rel kereta api ada seorang pegawai, namanya Nick. Dia sangat rajin bekerja, dan sangat bertanggung jawab, tetapi dia mempunyai satu kekurangan, yaitu dia tidak mempunyai harapan apapun terhadap hidupnya, dia melihat dunia ini dengan pandangan tanpa harapan sama sekali.
Pada suatu hari semua karyawan bergegas untuk merayakan ulang tahun bos mereka, semuanya pulang lebih awal dengan cepat sekali. Yang tidak sengaja terjadi adalah, Nick terkunci di sebuah mobil pengangkut es yang belum sempat dibetulkan. Nick berteriak, memukul pintu dengan keras, semua orang di kantor sudah pergi merayakan ulang tahun bosnya maka tidak ada yang mendengarnya.
Tangannya sudah merah kebengkak-bengkakan memukul pintu mobil itu, suaranya sudah serak akibat berteriak terus, tetapi tetap tidak ada orang yang mempedulikannya, akhirnya dia duduk di dalam sambil menghelakan nafas yang panjang. Semakin dia berpikir semakin dia merasa takut, dalam hatinya dia berpikir: Dalam mobil pengangkut es suhunya pasti di bawah 0 derajat, kalau dia tidak segera keluar dari situ, pasti akan mati kedinginan. Dia terpaksa dengan tangan yang gemetar, mencari secarik kertas dan sebuah bolpen, menuliskan surat wasiatnya.
Keesokkan harinya, semua karyawan pun datang bekerja. Mereka membuka pintu mobil pengangkut es tersebut, dan sangat terkejut menemukan Nick yang terbaring di dalam. Mereka segera mengantarkan Nick untuk ditolong, tetapi dia sudah tidak bernyawa lagi.
Tetapi yang paling mereka kagetkan adalah, listrik mobil untuk menghidupkan mesin itu tidak dihubungkan, dalam mobil yang besar itu juga ada cukup oksigen untuknya, yang paling mereka herankan adalah suhu dalam mobil itu hanya 28 derajat saja, tetapi Nick malah mati "kedinginan"!!
Nick bukanlah mati karena suhu dalam mobil terlalu rendah, dia mati dalam titik es di dalam hatinya. Dia sudah menghakimi dirinya sebuah hukuman mati, bagaimana dapat hidup terus?
Percaya dalam diri sendiri adalah sebuah perasaan hati. Orang yang mempunyai rasa percaya diri tidak akan langsung putus asa begitu saja, dia tidak akan langsung berubah sedih terhadap keadaan hidupnya yang jalan kurang lancar.
Tanyalah pada diri kita sendiri, apakah kita sendiri sering langsung memutuskan bahwa kita tidak mampu untuk mengerjakan suatu hal, sehingga kita kehilangan banyak kesempatan untuk menjadi sukses? Kehilangan banyak kesempatan untuk belajar mandiri? Untuk jadi lebih mengerti kehidupan ini?
Yang mempengaruhi semangat kamu bukanlah faktor-faktor dari luar, melainkan hatimu sendiri. Sebelum berusaha sudah dikalahkan oleh diri kita sendiri, biarpun ada banyak bantuan yang tertuju pada dirimu tetap tidak akan membantu
Kepompong KUPU~KUPU
Nelayan Jepang
Bagaimanakah perusahaan perikanan Jepang mengatasi masalah ini? Bagaimana mereka membawa ikan dengan rasa segar ke Jepang? Jika anda menjadi konsultan bagi industri perikanan, apakah yang anda rekomendasikan?
RENUNGKAN... Begitu anda mencapai tujuan-tujuan anda, seperti mendapatkan jodoh -memulai perusahaan yang sukses - membayar hutang-hutang anda - atau apapun, anda dapat kehilangan gairah anda. Anda tidak perlu bekerja demikian keras sehingga anda bersantai. Anda mengalami masalah yang sama dengan para pemenang lotere yang menghabiskan uang mereka, pewaris kekayaan yang tidak pernah tumbuh dewasa, dan para ibu rumah tangga jemu yang kecanduan obat-obatan resep. Seperti masalah ikan di Jepang tadi, solusi terbaiknya sederhana. Hal ini diamati oleh L. Ron Hubbard di awal 1950-an. "Orang berkembang, anehnya, hanya dalam kondisi lingkungan yang menantang" -L. Ron Hubbard. Keuntungan dari sebuah Tantangan: Semakin cerdas, tabah dan kompeten diri anda, semakin anda menikmati masalah yang rumit. Jika takarannya pas, dan anda terus menaklukan tantangan tersebut, anda akan bahagia. Anda akan memikirkan tantangan-tantangan tersebut dan merasa bersemangat. Anda tertarik untuk mencoba solusi-solusi baru. Anda senang. Anda hidup! Bagaimana Ikan Jepang Tetap Segar? Untuk menjaga agar rasa ikan tersebut tetap segar, perusahaan perikanan Jepang tetap menyimpan ikan di dalam tangki. Tetapi kini mereka memasukkan seekor ikan hiu kecil ke dalam masing-masing tangki. Memang ikan hiu memakan sedikit ikan, tetapi kebanyakan ikan sampai dalam kondisi yang sangat hidup. Ikan-ikan tersebut tertantang.
Renungan : Jangan menghindari tantangan, melompatlah ke dalamnya dan taklukanlah. Nikmatilah permainannya. Jika tantangan anda terlalu besar atau terlalu banyak, jangan menyerah. Kegagalan jangan membuat anda lelah, sebaliknya, atur kembali strategi. Temukanlah lebih banyak keteguhan, pengetahuan, dan bantuan. Jika anda telah mencapai tujuan anda, rencanakanlah tujuan yang lebih besar lagi. Begitu kebutuhan pribadi atau keluarga anda terpenuhi, berpindahlah ke tujuan untuk kelompok anda, masyarakat, bahkan umat manusia. Jangan ciptakan kesuksesan dan tidur di dalamnya. Anda memiliki sumber daya, keahlian, dan kemampuan untuk membuat perubahan. Jadi, masukkanlah seekor ikan hiu di tangki anda dan lihat seberapa jauh yang dapat anda lakukan dan capai !
Untuk merasa berkecukupan, apa sekarang ini tidak bisa?
Monday, January 22, 2007
the purpose of FIVE SENSE
the SECRET of HAPPINESS
The SecretOne day, one friend asked another,"How is it that you are always so happy?You have so much energy,and you never seem to get down."With her eyes smiling, she said,"I know the Secret!""What secret is that?"To which she replied,"I'll tell you all about it,but you have to promise toshare the Secret with others.""The Secret is this:I have learned there is little I can doin my life that will make me truly happy.I must depend on God to makeme happy and to meet my needs.When a need arises in my life,I have to trust God to supplyaccording to HIS riches.I have learned most of the timeI don't need half of what I think I do.He has never let me down.Since I learned that 'Secret,' I am happy."The questioner's first thought was,"That's too simple!"But upon reflecting over her own lifeshe recalled how she thought a bigger housewould make her happy, but it didn't!She thought a better paying jobwould make her happy, but it hadn't.When did she realize her greatest happiness?Sitting on the floor with her grandchildren,playing games, eating pizza or reading a story,a simple gift from God.Now you know it too!We can't depend on people to make us happy.Only GOD in His infinite wisdom can do that.Trust HIM!And now I pass the Secret on to you!So once you get it, what will you do?YOU have to tell someone the Secret, too!That GOD in His wisdom will take care of YOU!But it's not really a secret...We just have to believe it and do it...Really trust God!
sudahkah kita BERSYUKUR???
Pernah nggak sih kamu ngerasain kalo hidup itu bener-bener 'bad' dan nggak berarti lagi.. dan berharap, coba kalo kita bisa ada di kehidupan yang lain ! Saya akui, saya cukup sering merasa begitu. Saya pikir, hidup ini kayanya cuma nambahin kesulitan-kesulitan saya aja! 'Kerja menyebalkan', hidup tak berguna', dan nggak ada sesuatu yang beres!! Tapi semua itu berubah... sejak kemarin... Pandangan saya tentang hidup ini benar-benar telah berubah! Tepatnya terjadi setelah saya bercakap-cakap dengan teman saya. Ia mengatakan kepada saya bahwa walau ia mempunyai 2 pekerjaan dan berpenghasilan sangat minim setiap bulannya, namun ia tetap merasa bahagia dan senantiasa bersukacita. Saya pun jadi bingung, bagaimana bisa ia bersukacita selalu dengan gajinya yang minim itu untuk menyokong kedua orangtuanya, mertuanya, istrinya, 2 putrinya, ditambah lagi tagihan-tagihan rumah tangga yang numpuk!!! Kemudian ia menjelaskan bahwa itu semua karena suatu kejadian yang ia alami di India. Hal ini dialaminya beberapa tahun yang lalu saat ia sedang berada dalam situasi yang berat. Setelah banyak kemunduran yang ia alami itu, ia memutuskan untuk menarik nafas sejenak dan mengikuti tur ke India. Ia mengatakan bahwa di India, ia melihat tepat di depan matanya sendiri bagaimana seorang ibu MEMOTONG tangan kanan anaknya sendiri dengan sebuah golok!! Keputusasaan dalam mata sang ibu, jeritan kesakitan dari seorang anak yang tidak berdosa yang saat itu masih berumur 4 tahun!!, terus menghantuinya sampai sekarang. Kamu mungkin sekarang bertanya-tanya, kenapa ibu itu begitu tega melakukan hal itu? Apa anaknya itu 'so naughty' atau tangannya itu terkena suatu penyakit sampai harus dipotong? Ternyata tidak!!! Semua itu dilakukan sang ibu hanya agar anaknya dapat.. MENGEMIS...!! Ibu itu sengaja menyebabkan anaknya cacat agar dikasihani orang-orang saat mengemis di jalanan!! Saya benar-benar tidak dapat menerima hal ini, tetapi ini adalah KENYATAAN!! Hanya saja hal mengerikan seperti ini terjadi di belahan dunia yang lain yang tidak dapat saya lihat sendiri!!.. Kembali pada pengalaman sahabat saya itu, ia juga mengatakan bahwa setelah itu ketika ia sedang berjalan-jalan sambil memakan sepotong roti, ia tidak sengaja menjatuhkan potongan kecil dari roti yang ia makan itu ke tanah. Kemudian dalam sekejap mata, segerombolan anak kira-kira 6 orang anak sudah mengerubungi potongan kecil dari roti yang sudah kotor itu... mereka berebutan untuk memakannya!! (suatu reaksi yang alami dari kelaparan). Terkejut dengan apa yang baru saja ia alami,kemudian sahabatku itu menyuruh guidenya untuk mengantarkannya ke toko roti terdekat. Ia menemukan 2 toko roti dan kemudian membeli semua roti yang ada di kedua toko itu! Pemilik toko sampai kebingungan, tetapi ia bersedia menjual semua rotinya. Kurang dari $100 dihabiskan untuk memperoleh 400 potong roti (jadi tidak sampai $0,25 / potong) dan ia juga menghabiskan kurang lebih $ 100 lagi untuk membeli barang keperluan sehari-hari. Kemudian ia pun berangkat kembali ke jalan yang tadi dengan membawa satu truk yang dipenuhi dengan roti dan barang-barang keperluan sehari-hari kepada anak-anak (yang kebanyakan CACAT) dan beberapa orang-orang dewasa disitu! Ia pun mendapatkan imbalan yang sungguh tak ternilai harganya, yaitu kegembiraan dan rasa hormat dari orang-orang yang kurang beruntung ini!! Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa heran bagaimana seseorang bisa melepaskan kehormatan dirinya hanya untuk sepotong roti yang tidak sampai $ 0,25!! Ia mulai bertanya-tanya pada dirinya sendiri, betapa beruntungnya ia masih mempunyai tubuh yang sempurna, pekerjaan yang baik, juga keluarga yang hangat. Juga untuk setiap kesempatan dimana ia masih dapat berkomentar mana makanan yang enak, mempunyai kesempatan untuk berpakaian rapi, punya begitu banyak hal dimana orang-orang yang ada di hadapannya ini AMAT KEKURANGAN!! Sekarang aku pun mulai berpikir seperti itu juga! Sebenarnya, apakah hidup saya ini sedemikian buruknya? TIDAK, sebenarnya tidak buruk sama sekali!! Nah, bagaimana dengan kamu? Mungkin di waktu lain saat kamu mulai berpikir seperti aku, cobalah ingat kembali tentang seorang anak kecil yang HARUS KEHILANGAN sebelah tangannya hanya untuk mengemis di pinggir jalan..!! renungan bagi kita, Saudara, banyak hal yang sudah kita alami dalam menjalani kehidupan kita selama ini, sudahkah kita BERSYUKUR??? Apakah kita mengeluh saja dan selalu merasa tidak puas dengan apa yang sudah kita miliki??