Tuesday, August 17, 2010

MEMPERLUAS LINGKARAN KASIH

  Apa yang Anda lakukan saat berada dalam lift yang penuh sesak? Anda
  akan menunduk, menatap pintu, atau mengutak-ngatik telepon genggam.
  Anda menghindari kontak mata, karena merasa tidak nyaman berdekatan
  dengan orang asing. Ini bukti bahwa tiap orang memiliki boundary:
  tembok pembatas tak terlihat di sekeliling tubuhnya. Jika seorang
  asing mencoba mendekat, secara refleks tubuh akan resah dan bergerak
  menjauh sampai ke "jarak aman". Tidak heran kita hanya merasa nyaman
  berada dalam lingkungan keluarga dan teman. Lingkaran kasih kita
  sempit. Lingkaran kasih kita perlu diperluas dengan
  meruntuhkan tembok pembatas yang membuat kita malas menjangkau orang
  asing. Ini tidak bisa terjadi dengan sendirinya. Kita perlu berjuang
  mengatasi rasa tidak nyaman. Lalu, membangun jembatan persahabatan
  dengan orang di sekitar yang berbeda suku, agama, budaya, maupun
  status sosialnya. Jika kita tidak mau keluar dari zona nyaman,
  bagaimana orang bisa mendengar berita keselamatan? --JTI

KITA BISA MENJADI BERKAT HANYA SELUAS LINGKARAN KASIH YANG KITA BUAT