Monday, June 21, 2010

TIDAK LUPA MASA LALU



  Ada sebuah dongeng tentang Akhan, kepala istana kepercayaan Baginda
  Raja, yang memiliki kebiasaan aneh. Setiap pagi sebelum memulai
  pekerjaannya, ia pergi ke sebuah ruangan yang terletak di belakang
  istana, dan beberapa saat lamanya berdiam diri di sana. Kebiasaannya
  itu lama-lama diketahui Baginda Raja. Diam-diam Baginda Raja
  memeriksa ruangan itu, dan didapati di sana beberapa benda asing:
  lemari kecil dan kursi tua di pojok ruangan, lalu topi dan sandal
  petani, serta cangkul di dekatnya.

  Baginda Raja pun memanggil Akhan dan bertanya tentang benda-benda
  itu. Akhan menjelaskan, "Saya adalah anak petani miskin ketika
  Baginda membawa dan membesarkan saya di istana. Saya menjadi seperti
  sekarang karena perkenan dan kebaikan Baginda. Setiap hari saya
  masuk ke ruangan itu dan melihat benda-benda tersebut, untuk
  mengingatkan diri sendiri, siapa saya dulu."

    Mari kita pun senantiasa mengingat kembali rahmat dan kebaikan Tuhan
  dalam hidup kita pada masa lalu; supaya kalau sekarang sukses, kita
  tidak menjadi sombong dan lupa diri. Sebaliknya kalau tengah
  dirundung kesusahan, kita tidak menjadi kecil hati atau putus asa,
  tetap bisa bersyukur dan bersukacita --AYA

           BAGAIMANA KITA MENGINGAT DAN MEMAKNAI MASA LALU
          AKAN SANGAT MENENTUKAN LANGKAH KITA PADA MASA KINI


MENJADI YANG TERBESAR

  Sekelompok kuda liar sedang makan rumput di sebuah padang belantara.
  Tiba-tiba muncul seekor harimau kelaparan yang tengah mencari
  mangsa. Kuda-kuda itu serentak melindungi diri dengan cara berdiri
  saling berhadapan membentuk lingkaran. Sang harimau tidak berani
  mendekat, takut kena tendang. Akan tetapi, dengan tipu muslihatnya
  ia lalu berkata, "Sungguh sebuah barisan yang bagus. Bolehkah aku
  tahu kuda jenius mana yang mencetuskan idenya?" Kuda-kuda itu
  termakan hasutan sang harimau. Mereka berdebat siapa yang pertama
  kali mencetuskan ide membuat barisan kokoh tersebut. Tidak ada kata
  sepakat, akhirnya mereka cerai-berai. Sang harimau pun dengan mudah
  memangsa mereka satu per satu.

  Dalam sebuah kelompok-baik kelompok kerja di perusahaan, maupun
  kelompok pelayanan di gereja-salah satu kerikil paling tajam yang
  bisa muncul adalah persaingan tentang siapa yang paling berpengaruh;
  paling berjasa; paling penting. Apabila sudah begitu, kelompok
  tersebut akan menjadi sangat rapuh. Seperti yang terjadi pada
  kelompok kuda dalam cerita di atas.

  Siapa yang  ingin menjadi yang terbesar, ia harus menjadi pelayan bagi semua.
 Artinya, kebesaran sejati terletak dalam kerendahan   hati -AYA

                     JANGAN MENCARI-CARI KEBESARAN
         SEBAB ITU JUSTRU MENUNJUKKAN "KEKECILAN" DIRI KITA

Cerita Kehidupan dari India

"Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia 

kepada Tuhan, Bapa kita"

(Kolose 3 : 17)

 

Saya pikir, hidup ini kayanya cuma nambahin kesulitan-kesulitan saya aja ! 'Kerja menyebalkan' , hidup tak berguna', dan nggak ada sesuatu yang beres!!  Tapi semua itu telah berubah. Pandangan saya tentang hidup ini benar-benar telah berubah! Tepatnya terjadi setelah saya bercakap-cakap dengan teman saya. Ia mengatakan kepada saya bahwa walau ia mempunyai 2 pekerjaan dan berpenghasilan sangat minim setiap bulannya, namun ia tetap merasa bahagia dan senantiasa bersukacita. Saya pun jadi bingung, bagaimana bisa ia bersukacita selalu dengan gajinya yang minim itu untuk menyokong kedua orangtuanya, mertuanya, istrinya, 2 putrinya, ditambah lagi tagihan-tagihan rumah tangga yang numpuk!  Kemudian ia menjelaskan bahwa itu semua karena suatu kejadian yang ia alami di India. Hal ini dialaminya beberapa tahun yang lalu saat ia sedang berada dalam situasi yang berat. Setelah banyak kemunduran yang ia alami itu, ia memutuskan untuk menarik nafas sejenak dan mengikuti tur ke India. Ia mengatakan bahwa di India, iamelihat tepat di depan matanya sendiri bagaimana seorang ibu MEMOTONG tangan kanan anaknya sendiri dengan sebuah golok!!


Keputusasaan dalam mata sang ibu, jeritan kesakitan dari seorang anak yang tidak berdosa yang saat itu masih berumur 4 tahun!!, terus menghantuinya sampai sekarang. Kamu mungkin sekarang bertanya-tanya, kenapa ibu itu begitu tega melakukan hal itu? Apa anaknya itu 'so naughty' atau tangannya itu terkena suatu penyakit sampai harus dipotong? Ternyata tidak!!! Semua itu dilakukan sang ibu hanya agar anaknya dapat ..MENGEMIS.. .!! Ibu itu sengaja menyebabkan anaknya cacat agar dikasihani orang-orang saat mengemis di jalanan !! Saya benar-benar tidak dapat menerima hal ini, tetapi ini adalah KENYATAAN!! Hanya saja hal mengerikan seperti ini terjadi di belahan dunia yang lain yang tidak dapat saya lihat sendiri !!


Kembali pada pengalaman sahabat saya itu, ia juga mengatakan bahwa setelah itu ketika ia sedang berjalan-jalan sambil memakan sepotong roti, ia tidak sengaja menjatuhkan potongan kecil dari roti yang ia makan itu ke tanah. 
 Kemudian dalam sekejap mata, segerombolan anak kira-kira 6 orang anak sudah mengerubungi potongan kecil dari roti yang sudah kotor itu... mereka berebutan untuk memakannya!! (suatu reaksi yang alami dari kelaparan). Terkejut  engan apa yang baru saja ia alami, kemudian sahabatku itu menyuruh guidenya untuk mengantarkannya ke toko roti terdekat. Ia menemukan 2 toko roti dan kemudian membeli semua roti yang ada di kedua toko itu! Pemilik toko sampai  kebingungan, tetapi ia bersedia menjual semua rotinya. Kurang dari $100 dihabiskan untuk memperoleh 400 potong roti (jadi tidak sampai $0,25 / potong) dan ia juga menghabiskan kurang lebih $ 100 lagi untuk membeli barang keperluan sehari-hari.  Kemudian ia pun berangkat kembali ke jalan yang tadi dengan membawa satu truk yang dipenuhi dengan roti dan barang-barang keperluan sehari-hari kepada anak-anak (yang kebanyakan CACAT) dan beberapa orang-orang dewasa disitu! Ia pun mendapatkan imbalan yang sungguh tak ternilai harganya, yaitu kegembiraan dan rasa hormat dari orang-orang yang kurang beruntung ini! Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa heran bagaimana seseorang bisa melepaskan kehormatan dirinya hanya untuk sepotong roti yang tidak sampai $ 0,25!!  

 

Ia mulai bertanya-tanya pada dirinya sendiri, betapa beruntungnya ia masih mempunyai tubuh yang sempurna, pekerjaan yang baik, juga keluarga yang hangat. Juga untuk setiap kesempatan dimana ia masih dapat berkomentar mana makanan yang enak, mempunyai kesempatan untuk berpakaian rapi,punya begitu banyak hal dimana orang-orang yang ada di hadapannya ini AMAT KEKURANGAN!!

 

Sekarang aku pun mulai berpikir seperti itu juga! Sebenarnya, apakah hidup saya ini sedemikian buruknya? TIDAK, sebenarnya tidak buruk sama sekali!!  Nah, bagaimana dengan anda ? Mungkin di waktu lain saat kamu mulai berpikir seperti aku, cobalah ingat kembali tentang seorang  anak kecil yang HARUS KEHILANGAN sebelah tangannya hanya untuk mengemis di pinggir jalan..!! Saudara, banyak hal yang sudah kita alami dalam menjalani kehidupan kita selama ini, sudahkah kita BERSYUKUR? Apakah kita mengeluh saja dan selalu merasa tidak puas dengan apa yang sudah kita miliki??

"Life is Beautiful"

"for He as made it beautiful for us"

 

Mari bersyukur atas indahnya hidup. Karena kita tidak pernah tahu apa yang DIA rencanakan untuk kita hari ini dan esok hari…