Wednesday, August 04, 2010

SISI-SISI BAIK


  Suatu malam di sebuah perempatan, Pak Jamil dirampok. Ia tengah
  menyetir mobil sendirian pulang kantor. Jalan macet. Dua orang
  pemuda tanggung mendatanginya. Mereka mengancam dengan kapak dan
  meminta paksa uang dalam dompetnya. Apa boleh buat, ia menuruti
  permintaan mereka. Bagaimana perasaan Pak Jamil? Marah? Menyesal?
  "Tidak," katanya, "Buat apa? Itu tidak akan mengembalikan uang yang
  hilang. Malah syukurnya cuma uang di dompet yang mereka ambil, bukan
  nyawa saya. Dan syukurnya pula, saya yang dirampok bukan yang
  merampok. Semoga saja uang itu bisa berguna buat mereka."
 
  Begitulah, di balik setiap kejadian atau keadaan yang kita alami,
  termasuk yang tidak menyenangkan sekalipun, selalu ada sisi-sisi
  baiknya. Kuncinya, kita tidak terjebak dalam kemarahan dan
  kekecewaan yang berkepanjangan. Menjalani apa pun yang terjadi
  dengan penyerahan diri kepada Tuhan; juga dengan keyakinan bahwa di
  balik semua itu pasti ada hikmahnya. Mungkin hal itu tidak
  menyelesaikan masalah, tetapi setidaknya, kita tidak akan kehilangan
  sukacita dan rasa syukur --AYA

         KEMARAHAN DAN PENYESALAN ATAS SEBUAH PERISTIWA BURUK
                BIASANYA HANYA MENGUNDANG MASALAH BARU

Ratih Junisari Mangiwa

(^&^)v  Save a tree. Don't print this e-mail unless it's really necessary