Tuesday, February 10, 2009

Tanda Tanda Luka

Beberapa tahun yang lalu di sebuah musim panas di Florida bagian
selatan, seorang anak kecil memutuskan untuk pergi berenang di sebuah
danau di belakang rumahnya. Dengan tergesa-gesa dia berlari keluar dan
kaosnya, terjun ke air yang dingin. Dia berenang dan berenang terus
tanpa disadarinya bahwa dia sudah berada di tengah-tengah danau.
Bersamaan dengan itu, seekor buaya besar juga sedang berenang ke arah
yang sama. Ibunya dari dalam rumah memandang ke arah jendela dan
melihat anaknya dan buaya tersebut semakin lama semakin mendekat satu
dengan yang lain. Dengan ketakutan yang luar biasa, dia berlari ke
dekat pinggir danau tersebut sambil berteriak kepada anaknya dengan
sekuat tenaga. Ketika mendengar teriakan ibunya, anaknya sadar dan
berbalik berenang ke arah ibunya. Namun terlambat sudah.

Buaya besar tersebut juga sudah berhasil menjangkau dia. Dari dermaga,
ibu itu menggapai lengan anak lakinya bersamaan dengan buaya besar
tersebut menyambar paha dari anaknya.Terjadilah tarik- menarik yang
sangat mengerikan antara keduanya. Buaya besar tersebut jauh lebih
kuat dari ibunya, namun demikian ibunya bertahan mati-matian untuk
tidak menyerah dan membiarkan anaknya terlepas. Seorang petani yang
kebetulan lewat di sekitar lokasi mendengar teriakan ibu tersebut,
bergegas turun dari mobilnya dan menembak buaya besar itu.

Secara luar biasa setelah berminggu-minggu di rumah sakit, anak
laki-laki tersebut berhasil diselamatkan dan disembuhkan. Pahanya
penuh dengan bekas luka dari serangan buaya yang sangat ganas itu dan
di bagian lengannya juga terdapat bekas luka cakaran dari kuku-kuku
ibunya yang menancap pada daging lengannya sebagai usaha
mempertahankan nyawa anaknya yang dikasihinya.

Setelah lewat masa-masa traumanya, seorang wartawan surat kabar yang
mewawancarai anak laki- laki tersebut meminta dia untuk menunjukkan
bekas luka-luka di pahanya. Anak tersebut kemudian mengangkat
celananya, namun dia secara bangga juga berkata kepada si wartawan.
"Lihat bekas luka- luka di tanganku yang diakibatkan oleh peristiwa
tersebut" Ini terjadi karena ibu saya tidak pernah menyerah dan tidak
mau melepaskan aku."

Saudara dan saya dengan mudah dapat mengenali anak laki-laki tersebut.
Kita semua punya bekas luka- luka, bukan dari gigitan buaya atau dari
satu peristiwa yang sangat dramatis. Tetapi bekas luka- luka dari masa
lalu yang sangat menyakitkan. Beberapa dari bekas luka-luka tersebut
tidak dapat dikenali dari luar tapi menggoreskan penyesalan yang
sangat dalam bagi kita. Namun, beberapa luka, saudaraku, adalah
bekas-bekas luka karena Tuhan tidak mau menyerah atas kita. Di
tengah-tengah pergumulan Anda, Dia terus bertahan untuk terus memegang
Anda.

Firman Tuhan berkata bahwa Allah mengasihi Anda. Bilamana Yesus
Kristus ada di dalam kehidupan Anda, Anda menjadi anakNYA. Dia sangat
rindu untuk memproteksi dan menyediakan kebutuhanmu dengan cara apapun
juga. Tetapi seringkali kita secara bodoh melakukan perkara-perkara
yang membahayakan diri kita sendiri. kehidupan selayaknya sebuah danau
tempat kita berenang, danau yang dipenuhi berbagai bahaya dan kadang
kala kita lupa bahwa musuh kita sedang menunggu untuk menyerang.

Ketika peristiwa tarik-menarik terjadi, berbahagialah bilamana Anda
memiliki bekas luka di lengan Anda sebagai tanda kasihNya pada Anda.
Dia tidak pernah dan tidak akan sekali-kali menyerah dan membiarkan
serta melepaskan anda pergi.