Sunday, August 01, 2010

OBAT BAGI HATI


  Dua katak terjatuh ke lubang yang dalam. Keduanya berusaha melompat
  keluar, tetapi tidak berhasil. Menyadari lubang itu terlalu dalam
  bagi seekor katak, maka katak-katak yang lain meneriaki mereka agar
  menyerah saja. Menyuruh mereka mengikhlaskan diri untuk mati saja di
  situ, sebab upaya mereka akan sia-sia. Salah satu katak percaya akan
  teriakan teman-temannya. Ia putus asa dan menyerah untuk mati.
  Tetapi yang lain tidak. Ketika para katak berteriak, ia justru makin
  giat melompat. Dan akhirnya, ia berhasil keluar! Teman-temannya
  heran dan baru tahu kemudian, ternyata katak itu tuli. Ternyata,
  tadi ia mengira teman-temannya menyorakinya untuk terus berjuang.

 
  Perkataan yang diterima oleh otak kita sungguh berdampak dahsyat.
  Perkataan yang negatif menjatuhkan semangat. Meruntuhkan harga diri.
  Mengacaukan pikiran dan suasana hati. Sebaliknya, perkataan yang
  positif membangkitkan gairah. Menyalakan harapan. Memberi kekuatan.
  Seperti obat yang menyembuhkan. Banyak orang memerlukan siraman
  rohani dari ucapan mulut kita. Jadi, perbanyaklah kata-kata
  penghiburan, dari bibir kita --PAD

            DALAM PERKATAAN SELALU TERKANDUNG KUASA
            BISA MEMATIKAN, BISA JUGA MENGHIDUPKAN

Ratih Junisari Mangiwa

(^&^)v  Save a tree. Don't print this e-mail unless it's really necessary 

ARTI MASALAH

  Tidak ada masalah yang meninggalkan Anda dalam keadaan sama seperti
  saat ia mendatangi Anda. Pasti selalu ada akibat yang ditimbulkannya.
  Dengan masalah yang terjadi, keadaan Anda bisa menjadi lebih baik,
  atau sebaliknya, lebih buruk. Jika masalah membuat kita lebih buruk,
  tentu ada yang salah dalam diri kita saat merespons masalah tersebut.
  Bukankah Tuhan mengizinkan masalah terjadi di hidup kita untuk membuat
  kita lebih baik? Bagi orang-orang sukses, kerap kali masalah adalah
  peluang untuk mencapai kemajuan. Pernyataan ini tidak ada dalam kamus
  orang-orang yang menyukai kemudahan dan antimasalah. Demikian juga
  arti masalah bagi orang kristiani. Tuhan tidak pernah mengizinkan
  segala sesuatu terjadi tanpa ada tujuan di dalamnya. Pemazmur pernah
  berkata, "Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar
  ketetapan-ketetapan-Mu" (ayat 71). Mengapa penindasan, penderitaan,
  tekanan, aniaya, dan kesesakan itu baik? Karena itu membuat kita
  belajar ketetapan Tuhan. Memproses kita untuk makin serupa dengan-Nya.
  Saat menghadapi masalah, kita akan menemukan sesuatu dalam diri yang
  tak kita ketahui sebelumnya. Proses ini mengajar kita rendah hati dan
  memegang janji Tuhan (ayat 67), sehingga kita lebih dewasa. Bayangkan
  jika masalah dan pemrosesan Tuhan tidak datang di hidup kita. Tentu
  keadaan kita tak lebih baik dari sekarang, bukan? Biarlah kita menjadi
  orang yang tidak alergi dengan penderitaan dan masalah. Apa arti
  masalah yang menghampiri Anda? Kemajuan atau kemunduran? Milikilah
  mental juara. Juara tak takut pada masalah. Mereka yakin masalah akan
  membuat mereka lebih baik --PK

                JANGAN PERNAH TAKUT MENGHADAPI MASALAH
            KARENA MASALAH AKAN MEMBAWA KITA MAJU SETAHAP

Ratih Junisari Mangiwa

(^&^)v  Save a tree. Don't print this e-mail unless it's really necessary