Opa Lukas sudah hampir delapan puluh tahun usianya, tetapi masih tampak sangat sehat untuk orang sebayanya. Setiap hari ia selalu jalan pagi atau berenang selama 15-30 menit. Tidak pernah absen ke gereja, kecuali sedang sakit. Aktif di Persekutuan Lansia di gereja. Ramah, murah senyum, suka humor. Pernah ia sakit dan dirawat seminggu di rumah sakit, dan selama ia di situ hampir semua perawat dan dokter di rumah sakit mengenalnya. Ketika sudah cukup kuat berjalan, ia mengunjungi pasien lain, sekadar menyapa dan mendoakan. Kalau ditanya, apa resepnya hingga tetap sehat dan bersemangat, maka jawabnya, "Semua berkat Tuhan. Opa selalu memanjatkan syukur kepada Tuhan."
Sudah lama para ahli sepakat, bahwa ada korelasi yang erat antara hubungan dengan Tuhan dan hidup sehat. Di Inggris pernah dilakukan survei kepada para lansia. Hasilnya, kakek nenek yang hidupnya dekat dengan Tuhan; rajin membaca Alkitab, berdoa dan beribadah, umumnya mereka lebih bisa bersukacita dan bersyukur dalam hidupnya. Secara fisik pun mereka lebih sehat, tidak rewel, dan lebih mampu bersosialisasi.
Hal yang sama dikatakan oleh pemazmur , bahwa orang benar-yaitu mereka yang hidupnya dekat dengan Tuhan , akan bertunas seperti pohon korma dan akan tumbuh subur seperti pohon aras Libanon ). Pohon korma adalah pohon yang ketika semakin tua, buahnya semakin manis. Sedang pohon aras Libanon, semakin tua batangnya semakin bagus untuk dibuat mebel. Artinya, mereka akan senantiasa menjadi berkat, bahkan sampai masa tuanya --AYA
HIDUP DEKAT DENGAN TUHAN SUNGGUH MENYEHATKAN TAK HANYA JIWA, TETAPI JUGA RAGA Ratih Junisari Mangiwa(^&^)v Save a tree. Don't print this e-mail unless it's really necessary |
Sunday, October 24, 2010
TETAP MENJADI BERKAT
Subscribe to:
Posts (Atom)