Tuesday, April 07, 2009

HANYA PERKATAAN

HANYA PERKATAAN
Suatu hari, seorang pendeta dimintai bantuan oleh seorang wanita
malang yang tidak punya tempat berteduh. Karena sangat sibuk dan tak
berdaya untuk membantu, pendeta itu berjanji akan mendoakan wanita
tersebut. Beberapa saat kemudian wanita itu menulis puisi seperti
ini:

Saya kelaparan ...

dan Anda membentuk kelompok diskusi untuk membicarakan kelaparan saya

Saya terpenjara ...

dan Anda menyelinap ke kapel untuk berdoa bagi kebebasan saya

Saya telanjang ...

dan Anda mempertanyakan dalam hati kelayakan penampilan saya

Saya sakit ...

dan Anda berlutut menaikkan syukur kepada Allah atas kesehatan Anda

Saya tidak punya tempat berteduh ...

dan Anda berkhotbah tentang Allah sebagai tempat perteduhan abadi

Saya kesepian ...

dan Anda meninggalkan saya sendirian untuk berdoa

Anda kelihatan begitu suci, begitu dekat kepada Allah

tetapi saya tetap amat lapar, kesepian, dan kedinginan ...

Puisi ini barangkali membuat wajah kita merah. Bukan karena marah
pada sang pendeta, melainkan karena kita sendiri mungkin tak jauh
beda dengan pendeta tersebut. Ya, dalam memberi bantuan, kita kerap
lebih banyak menyampaikan teori, nasihat, atau perkataan-perkataan
manis. Namun, tak ada satu pun tindakan nyata yang kita lakukan. Jika
demikian, ingatlah bahwa kita mesti mengasihi bukan hanya dengan
perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan (1 Yohanes 3:8)
-PK

         SERIBU KATA MUTIARA TIDAK AKAN PERNAH ADA ARTINYA
JIKA TIDAK ADA SATU SAJA PERBUATAN NYATA


No comments: