Tuesday, June 22, 2010

MALAS KARENA NYAMAN

  Gordi adalah seekor ikan laut kecil yang dipelihara Toni dalam
  akuarium air asin di rumahnya. Toni merawat Gordi dengan penuh kasih
  sayang
; diberi makanan terbaik, perawatan terbaik. Akuariumnya
  dibersihkan, juga dihias dengan mainan dan rumput-rumputan. Gordi
  sungguh merasa sangat nyaman. Suatu hari, Toni membawa Gordi dan
  akuariumnya ke pantai, lalu meletakkannya di pasir, tepat di pinggir
  pantai. Tiba-tiba ombak besar datang menghantam pantai. Toni
  berhasil melarikan diri. Akan tetapi, Gordi dan akuariumnya terseret
  ombak ke laut lepas.

  Tidak berapa lama, Gordi mulai kelaparan. Ia mulai menangis.
  Ikan-ikan lain yang melihatnya bertanya, "Mengapa kamu menangis?"
  Gordi menjawab, "Saya tidak punya sesuatu pun untuk dimakan."
  Ikan-ikan lain itu menasihati Gordi agar pergi dan mencari makanan
  untuk dirinya. Namun, Gordi bergeming. Sampai berhari-hari kemudian,
  ikan-ikan melewati Gordi yang sekarat karena kelaparan, sambil
  berkata satu dengan yang lain, "Ikan malang. Ia mati kelaparan
  karena menunggu diberi makan dan terlalu malas untuk berenang
  mencari makanannya sendiri."

  Kemapanan dan kenyamanan memang menyenangkan, tetapi tidak jarang
  itu justru membuat kita terlena dan malas. Telanjur enak, sehingga
  kita tidak lagi menggali potensi kita dan berhenti belajar. Jadi, berhati-hatilah,
  kemapanan dan kenyamanan yang kita terima jangan sampai membuat kita
  terbuai dan malas. Sebab itu akan merugikan diri kita sendiri --AYA

    JANGAN BIARKAN KEMAPANAN DAN KENYAMANAN MEMBUAI KITA HINGGA KITA  MENJADI PRIBADI YANG MALAS DAN TAK MAU BELAJAR



--- On Thu, 6/3/10, e-RH <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org> wrote:

From: e-RH <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Subject: (e-RH) Juni 04 -- MALAS KARENA NYAMAN
To: "e-RH" <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Date: Thursday, June 3, 2010, 8:10 AM

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 4 Juni 2010
Bacaan: 2 Tesalonika 3:1-15
Setahun: 2 Tawarikh 21,22; Yohanes 14
Nats: Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan
      menderita lapar (Amsal 19:15)

Judul:

                         MALAS KARENA NYAMAN

  Gordi adalah seekor ikan laut kecil yang dipelihara Toni dalam
  akuarium air asin di rumahnya. Toni merawat Gordi dengan penuh kasih
  sayang; diberi makanan terbaik, perawatan terbaik. Akuariumnya
  dibersihkan, juga dihias dengan mainan dan rumput-rumputan. Gordi
  sungguh merasa sangat nyaman. Suatu hari, Toni membawa Gordi dan
  akuariumnya ke pantai, lalu meletakkannya di pasir, tepat di pinggir
  pantai. Tiba-tiba ombak besar datang menghantam pantai. Toni
  berhasil melarikan diri. Akan tetapi, Gordi dan akuariumnya terseret
  ombak ke laut lepas.

  Tidak berapa lama, Gordi mulai kelaparan. Ia mulai menangis.
  Ikan-ikan lain yang melihatnya bertanya, "Mengapa kamu menangis?"
  Gordi menjawab, "Saya tidak punya sesuatu pun untuk dimakan."
  Ikan-ikan lain itu menasihati Gordi agar pergi dan mencari makanan
  untuk dirinya. Namun, Gordi bergeming. Sampai berhari-hari kemudian,
  ikan-ikan melewati Gordi yang sekarat karena kelaparan, sambil
  berkata satu dengan yang lain, "Ikan malang. Ia mati kelaparan
  karena menunggu diberi makan dan terlalu malas untuk berenang
  mencari makanannya sendiri."

  Kemapanan dan kenyamanan memang menyenangkan, tetapi tidak jarang
  itu justru membuat kita terlena dan malas. Telanjur enak, sehingga
  kita tidak lagi menggali potensi kita dan berhenti belajar. Rupanya
  itu juga yang tejadi di jemaat Tesalonika. Mereka hidup tidak
  tertib, malas, dan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna (ayat
  11). Oleh karena itu, Paulus menegur mereka. Jadi, berhati-hatilah,
  kemapanan dan kenyamanan yang kita terima jangan sampai membuat kita
  terbuai dan malas. Sebab itu akan merugikan diri kita sendiri --AYA

    JANGAN BIARKAN KEMAPANAN DAN KENYAMANAN MEMBUAI KITA HINGGA KITA
           MENJADI PRIBADI YANG MALAS DAN TAK MAU BELAJAR

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-06-04
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/06/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:            http://alkitab.sabda.org/?2Tesalonika+3:1-15

  2 Tesalonika 3:1-15

  1  Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman
     Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah
     terjadi di antara kamu,
  2  dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat,
     sebab bukan semua orang beroleh iman.
  3  Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan
     memelihara kamu terhadap yang jahat.
  4  Dan kami percaya dalam Tuhan, bahwa apa yang kami pesankan
     kepadamu, kamu lakukan dan akan kamu lakukan.
  5  Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada
     ketabahan Kristus.
  6  Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan
     Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara
     yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran
     yang telah kamu terima dari kami.
  7  Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan
     kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu,
  8  dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha
     dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi
     siapapun di antara kamu.
  9  Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami
     mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti.
  10 Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi
     peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja,
     janganlah ia makan.
  11 Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak
     tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal
     yang tidak berguna.
  12 Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam
     Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan
     pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri.
  13 Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang
     baik.
  14 Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan
     dalam surat ini, tandailah dia dan jangan bergaul dengan dia,
     supaya ia menjadi malu,
  15 tetapi janganlah anggap dia sebagai musuh, tetapi tegorlah dia
     sebagai seorang saudara.

Bacaan Alkitab Setahun:
      http://alkitab.sabda.org/?2Tawarikh+21,22
      http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+14


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

No comments: