Neuroteologi, studi tentang peranan otak dalam kehidupan beragama, memaparkan apa yang terjadi dalam otak seseorang ketika ia memikirkan Allah atau hakikat kehidupan. Andrew Newberg, dalam buku How God Changes Your Brain (2009), memaparkan bagaimana aktivitas rohaniah dapat meningkatkan daya otak manusia. Aktivitas itu mengubah sel otak, menguatkan bagian yang menunjang konsentrasi dan menggugah belas kasihan, serta menenangkan bagian yang berkaitan dengan ketakutan dan kemarahan. Kita tak dapat mengontrol sepenuhnya keadaan lingkungan di sekitar kita. Masalah dan konflikùmulai dari yang sepele sampai yang benar-benar parah dapat muncul silih berganti. Namun di tengah semua itu, kita dapat tetap memiliki ketenangan batin saat mengarahkan pikiran kepada Tuhan. Renungkan kembali firman-Nya yang kita baca dalam saat teduh hari ini, misalnya. Firman Tuhan mungkin tidak mencantumkan secara detail, apa langkah konkret yang mesti kita ambil. Namun, kekuatan dan damai sejahtera akan kita rasakan jika kita secara sengaja mengarahkan pikiran pada Tuhan dengan mendekat kepada Allah lewat firman-Nya --ARS KEDAMAIAN SEJATI BUKANLAH KEADAAN TANPA KONFLIK MELAINKAN MUNCUL DARI HADIRAT ALLAH DALAM BATIN KITA |
Thursday, August 12, 2010
NEUROTEOLOGI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment