Seorang pelayan toko sedang menjawab pertanyaan pelanggan, "Iya, Bu. Tetapi itu sudah lama tidak ada." Manajer toko yang kebetulan lewat terkejut, dan segera berkata kepada si pelayan, "Apa? Sudah lama tidak ada? Maaf, Bu, ia salah. Pasti ada. Ia karyawan baru di sini. Ia tidak tahu bahwa toko kami menyediakan semua kebutuhan. Ini toko serbaada, Bu. Jadi jangan khawatir, kami pasti punya persediaannya di gudang. Sekarang, saya sendiri yang akan mengambilkannya untuk Ibu. Apa yang menurutnya sudah lama tidak ada?" Ibu itu menjawab, "Kucing liar." Cerita di atas pesannya sederhana, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan (jump to conclusion). Bertindak tanpa berpikir panjang hanya akan menciptakan masalah baru. Lebih dari itu, tindakan emosional tidak jarang malah memperlihatkan kebodohan dan kelemahan kita sendiri. Selain bisa mencelakakan orang lain, bisa juga mencelakakan diri kita sendiri. Jadi, baiklah kita mengingat ungkapan sederhana ini, "Sebelum mengomentari sesuatu, hitunglah sampai sepuluh". Artinya, pikirkan baik-baik sebelum mengambil kesimpulan atau mengutarakan sesuatu. Kalau tidak ingin menyesal kelak --AYA BERBICARA TANPA BERPIKIR HANYA AKAN MENIMBULKAN PENYESALAN |
Thursday, August 05, 2010
HITUNG SAMPAI 10
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment