Thursday, August 05, 2010

MEMERCAYAKAN DIRI


   Seorang bapak cemas. Pesta pernikahan anaknya akan digelar di alam
   terbuka beberapa hari lagi. Padahal tiap hari turun hujan. Jika
   hujan turun saat pesta berlangsung, semua  acara bisa  berantakan!
   Seorang teman menawarkan solusi. "Pakailah pawang hujan," ujarnya,
   "Serahkan saja kepadanya, semua pasti beres!" Sebagai orang beriman,
   sang bapak menolak. Ia merenung: "Daripada memercayakan diri pada
   pawang, lebih baik aku memercayakan diri kepada Yesus, Raja alam
   raya." Ia pun bertelut. Berserah. Hatinya menjadi tenang. Saat pesta
   berlangsung, cuaca ternyata cerah!

   Beriman berarti memercayakan diri kepada Tuhan dan kuasa-Nya. Orang
   yang beriman harus yakin bahwa Allah ada dan sanggup memberi upah
   kepada mereka yang sungguh-sungguh mencari-Nya.

   Hanya dengan memercayakan diri, kita memperoleh ketenangan. Mengapa
   Anda tidak khawatir menyimpan uang di bank? Karena Anda memercayakan
   diri pada nama baik bank itu. Mengapa Anda tidak khawatir melepas
   anak-anak di sekolah? Karena Anda memercayakan mereka kepada para
   guru. Dengan cara yang sama, percayakanlah diri Anda pada Tuhan!
   Berjalanlah dengan-Nya, maka hati Anda pun tenang —-JTI

         KITA BISA MELANGKAH MANTAP BUKAN KARENA PERCAYA DIRI
                MELAINKAN KARENA MEMERCAYAKAN DIRI

No comments: