Seorang kenalan menceritakan pengalamannya mencari rumah kontrakan. Sudah berminggu-minggu mencari, ia belum juga mendapatkannya. Padahal kebutuhan itu mendesak dan sudah menjadi prioritas doanya. Suatu saat, seorang kawan meminta bantuannya mengantarkan barang ke sebuah alamat. Ketika mengantar barang ke alamat yang dituju, ia melihat tanda "DIKONTRAKKAN" pada rumah di sebelah rumah tersebut. Begitulah ceritanya ia mengontrak rumah yang dihuninya sekarang. Sebuah kebetulan? Bahasa Inggris menyebut "kebetulan" sebagai "coincidence". Kata ini berasal dari dua kata: "co" (kerja sama) dan "incidence" (kejadian). Jadi, kurang lebih berarti ada dua atau lebih kejadian yang "bekerja sama" demi mencapai sebuah tujuan. Dalam bahasa sehari-hari kita menyebutnya "kebetulan". Tuhan adalah Perencana Agung. Setiap kejadian, baik atau buruk, ada dalam kendali-Nya. Semua bisa dipakai untuk melayani rencana-Nya yang mulia. Sebenarnya arti "kebetulan" bukan kejadian-kejadian yang tanpa sengaja bertemu, melainkan justru dengan sengaja dipertemukan agar "bekerja sama" demi melayani tujuan lebih besar yang Tuhan kehendaki. Demikian hendaknya kita memandang segala kejadian sehari-hari dengan iman -—PAD APA YANG KITA KIRA SEBAGAI "KEBETULAN" TAK BERSENGAJA ADALAH PENGATURAN TUHAN YANG BERSENGAJA |
Thursday, August 05, 2010
KEBETULAN
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment